Peran Ilmu Geografi dalam Trilogi Nawacita Jokowi-JK

Peran Ilmu Geografi dalam Trilogi Nawacita
Oleh: Borkat Daulay / 1206257065

Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Joko Widodo dan Jusuf Kalla memiliki sembilan agenda prioritas untuk mewujudkan visi dan misi mereka. Agenda ini disebut sebagai Nawa Cita. Berdasarkan dokumen yang dipublikasikan KPU, pasangan Jokowi-JK mengusung visi bertema "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong". Adapun sembilan agenda itu adalah:

  1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya  dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
  2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya,  dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
  3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
  4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
  5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar”; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019
  6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
  7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
  8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
  9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antar warga.
Di Indonesia, fakta menunjukkan bahwa negara ini terdiri dari ribuan pulau, sumberdaya terpencar tidak merata serta penduduknya banyak tetapi juga tidak merata. Dengan demikian secara nasional yang menjadi masalah utama adalah pemerataan persebaran penduduk untuk dapat memanfaatkan sumberdaya. Perataan dalam hal ini tentu saja tidak hanya secara kuantitatif saja tetapi juga perataan penduduk dalam hal kualitas manusianya.
Kontribusi ilmu geografi dalam ikut memecahkan masalah tersebut dilakukan secara terpadu (integrated). Terpadu dalam hal ini antara lain dapat dilakukan analisis secara keruangan, analisis ekologi, dan analisis wilayah. Pendekatan secara terpadu (Integrated approach) dalam ilmu geografi bukan berarti meninggalkan struktur geografi ortoks yang sudah ada, tetapi menyatukan yang telah ada dan digunakan secara bersama-sama. Oleh karena itu tidak lagi menangani suatu permasalahan hanya mengandalkan ilmu-ilmu geografi fisik (physical geography) saja, ilmu geografi manusia (human geography) saja, geografi regional (regional geography) saja ataupun hanya dengan geografi teknik.
Oleh karena itu ilmu geografi di sini sangat berperan dalam merencanakan pengembangan suatu wilayah. Masalahnya hanya maukah orang lain dalam hal ini pemerintah dan masyarakat menerimanya? Atau mampukah para geografi menyumbangkan ilmunya dengan baik untuk pembangunan negeri ini ?

Daftar Pustaka:

  1. Purwanta, Suhadi. Aplikasi Ilmu Geografi dalam Perencanaan Pembangungan Nasional. staff.uny.ac.id
  2. KPU 2014. melalui http://kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_Jokowi-JK.pdf, diakses pada tgl 19 mei 2015.

0 comments:

Post a Comment